• Ups.... Sombong lagi....

    Hari ini... suatu kegembiraan bagi saya. Tulisan saya ternyata di posting di salah satu website. Saya melihat, nama saya tertera di pojok atas. Jurnalis : Henry Jusrin. Wah, Saya bangga bukan main. Saya melihat website itu terus menerus. Tidak menggantinya ke web yang lain. Luar biasa senang. Sangat... sangat senang.

    Tiba - tiba, terlintas di pikiran saya yang menyadarkan. UPS... Sombong lagi.... 

    Haia.. Susah bagi saya untuk tidak sombong. Saya selalu merasa bangga akan sesuatu, yang biasanya berupa penghargaan, hadiah, pangkat dan jabatan, ataupun predikat yang tinggi. Saya tidak bisa menahannya dengan mudah. Sungguh... Sungguh sulit.. 

    Kesombongan selalu identik dengan hal - hal yang tinggi dan serba luar biasa, namun secara negatif. Dalam beberapa kartun, orang sombong selalu identik dengan dada yang dimajukan, dagu yang ditinggikan, senyum sinis, dan tatapan merendahkan. Am I?

    Saya tidak separah itu. Ya, di luar tidak parah. Tapi, di dalam pikiran, saya sangat merendahkan. 
    Lalu, apa yang Saya lakukan? Sim... salabim..... Saya menutup website itu, dan kembali ke kerjaan saya. 
    Hal simpel yang saya lakukan, dan mudah sekali. Saya merasa, jika saya terus menerus melihat website itu, melihat karya saya terpampang disana, saya akan merasa semakin sombong. Saya tidak ingin kesombongan saya meradang, dan menjadi parah.

    Bahkan, saya menambahkan sedikit perubahan. Saya mengatakan kepada diri saya. "Ok, Henry, tulisan lu itu masih belum ada apa-apanya. Masih cupu. Masih belum terkenal. Jangan sombong dulu.". Dan, seketika, kesombongan saya mereda.


    Alangkah bahagiannya, bila saya dapat mengurangi kesombongan saya. Hidup akan semakin indah. 

    Kalian? Apakah hari ini masih sombong? 

    Ingat, hidup tidaklah lama. 
    Sombong hari ini, kalau besok Yang Esa memanggil Anda, masihkah Anda tetap Sombong?

    Di atas langit masih ada Langit
    Di atas Genteng masih ada Langit
    Di atas bumi masih ada galaksi
    Di atas galaksi, masih ada galaksi lain. 

    So? Siapa yang bisa sombong, di bumi yang juga masih kecil ini?


    Sombong. Source : www.google.com

    -HJ-

0 komentar:

Posting Komentar