Orang spesial buat ku, selain keluargaku, adalah dua orang yang luar biasa. Dua perempuan yang menjadi mentor kehidupan ku. Yang satunya, membuat ku bertahan di organisasi itu. Yang satunya lagi, kembali mengangkat minat ku di dunia menulis, dan khususnya menjadikan hobiku jembatan bagi orang lain untuk mengenal Tzu Chi.
Ya, orang pertama adalah Ketua Remaja Wihara ku : Deila Susanto.
(Aku nggak munculin fotonya ya. Hahaha)
Dia orang yang luar biasa. Tipikal pemimpin yang sabar. Aku nggak bisa kayak dia. Hahaha.. Wibawanya membuat semua orang sungkan, tapi tidak takut. Tipikalnya ramah, membuat semua orang merasa nyaman. Ketika aku 'ngambek', dan mutusin untuk keluar dari Remaja, dia yang jadi 'batu es' buat hatiku. Dia yang kasih aku pencerahan, buat jangan terlalu marah dan emosi. Berpikir logis. Berpikir demi masa depan remaja wiharaku. Luar biasa. Aku sangat berterima kasih dengan dia.
Pertama kali aku kenal dengan Ci Deila, jujur aku merasa nggak srek. Tapi, perlahan lahan, dia mampu masuk ke dalam remaja kami, dan membuat aku merasa nyaman. Kepemimpinannya yang luar biasa, dan dia sering mendidik aku dengan pengalaman pengalamannya di wihara. Dia dulu sangat aktif di Sekolah Minggu, namun karena skripsi, dia harus absen satu tahun, dan kembali lagi ke wihara. Betapa mulia dan luar biasa orang ini.
Sekarang, dia menjabat ketua wihara, dan aku wakilnya. Aku senang bekerja sama dengannya, dan menjadi tenaga untuk remaja wihara ku, bertumbuh dan berkembang.
Ci Deila, Gan En Ni.
Orang kedua, adalah Juliana Santy
(Aku nggak munculin fotonya juga ya, Hahahahaha)
Dia orang yang luar biasa. Pertama kali aku ketemu dia, aura yang dia munculin adalah pendiam. Tidak pernah bicara banyak kayak aku. hehehe... Tapi, ketika chatting dan mulai ngobrol dengan dia, ternyata dia tipikal yang hangat. Memberikan nuansa sendiri buat aku.
Aku sendiri sering tanya jawab soal Tzu Chi dengannya. Maklum, aku kan baru kenal Tzu Chi setahun belakangan ini. Dia jawab dengan sangat nyaman, tidak terlalu menggebu gebu. Orang yang tidak terlalu kaku, untuk ukuran senior di satu organisasi. Dia selalu kasih smiley ketawa di setiap chat. Aku selalu ledekin dia, "Ci, ketawa terus, entar giginya kering loh". Tapi, dia tidak pernah marah. Wkwkwkw.
Dan yang luar biasa, entah bakat jurnalistiknya atau bukan, dia minta aku untuk nulis artikel liputan drama di website Tzu Chi. Pertamanya aku nolak, karena aku takut dibilang kepoh mengambil job 3 in 1 dari Tzu Ching sendiri. Tapi, katanya, mereka kekurangan orang, akhirnya aku bersedia bantu.
Pertama kali aku menulis untuk Tzu Chi, aku merasakan atmosfer yang berbeda. Sungguh. Tipikal ku adalah tipikal penulis Fiksi. Penulis Cerpen, dan Script Drama yang semuanya berlatar belakang fiksi. Dan, sekarang, aku harus menulis artikel nonfiksi. Luar biasanya, aku diberi kebebasan oleh ci Ijul (Sebutan untuk Ci Juliana Santy), untuk menggunakan gaya bahasa fiksi ke dalam tulisan ku. Aku merasa nyaman, nyaman, dan nyaman. Tidak terlalu saklek dengan aturan penulisan jurnalisitik bergaya serius.
Dan, hasilnya, dua artikel ku sudah nemplok di website Tzu Chi. Aku merasa luar biasa senang. Aku pun bertekad, aku mau jadi tim 3 in 1 (Dokumentasi Foto, Video, dan Artikel), untuk mengasah bakatku, dan menjadikan bakatku, alat untuk menyebarkan cinta kasih.
Ci Ijul, Gan En Ni.
Mereka lah My Special Person. Orang hebat, yang membuat ku belajar menjadi pribadi yang lebih hebat.
Bagaimana dengan kalian? Adakah orang yang hebat yang menghebatkan kalian juga?
What is a “safe” site in a casino? - Dr.MD
Safe casino 포항 출장안마 gambling sites 파주 출장마사지 are popular in For a 정읍 출장안마 casino, you can go there and 원주 출장샵 place your wagers on a new sportsbook or table 김해 출장샵 game,