• Konflik

    Kemarin Saya baru saja melihat posting yang dimunculkan teman saya. Dia merasa kesal, karena kesalahpahaman yang terjadi antara dirinya dan temannya. Saya membaca pelan - pelan post demi post di Facebook.
    Saya mengerti satu hal. Di dunia ini, konflik pasti akan mudah terjadi. Baik itu konflik kecil maupun konflik besar. Semuanya konflik.
    Bahkan, saya sendiri juga sedang mengalami konflik dengan teman saya. Wah... 

    Tapi, saya ambil satu hal yang pasti. Konflik tidaklah menjadi semacam "cobaan" yang selalu menghalangi kita. Konflik itu sendiri nikmat, dan layak dinikmati. Loh, kok bisa?

    1. Konflik adalah Training Kepribadian gratis.
    Saya melihat beberapa pelatihan kepribadian yang diadakan oleh beberapa institusi. Harganya sebanding dengan hasil yang diciptakan, tapi asal orang yang dilatih bisa mengembangkannya. 
    Kenapa kita tidak melihat konflik yang ada, sebagai ajang latihan gratis untuk kepribadian kita? Ketika saya sedang terkena konflik, saya selalu melihat dari beberapa sisi konflik tersebut yang dapat saya pelajari. Entah saya yang benar atau salah dalam konflik itu, saya dapat mengambil beberapa intisari kehidupan dari sana. 

    2. Tak Rusak maka Tak ada Utuh
    Jika kita teliti dari segi Filsafat. Apa itu Utuh? Ketik tidak ada Rusak. Begitulah juga konflik. Konflik akan memecah hubungan kita dengan orang terdekat kita. Baik itu keluarga, maupun relas. Tapi, tidak ada konflik, maka tidak ada keakraban yang lebih baik. Saya selalu menilai bahwa, konflik adalah saran refleksi bagi kedua belah pihak, untuk menjalin hubungan yang lebih baik lagi diantara keduanya.

    3. Konflik sebagai ajang pelatihan Ego
    Egoisme yang ada di diri masing - masing, adalah pemicu awal terjadinya rusak hubungan di antara manusia. Ego manusia sulit sekali untuk dilatih. Seorang pemuka agama bilang, keserakahan dan Egosentris kita, merusak segala kehidupan di muka bumi ini. 

    Konflik akan menjadi ajang pelatihan Ego kita. Sampai dimana kita bisa dan mampu meredam ego kita. Ketika Ego kita sudah mampu diredam, otomatis konflik akan semakin reda, bahkan jarang terjadi.

    So? Konflik itu tidak masalah kan?

0 komentar:

Posting Komentar