Kemarin saya mendapat kejadian, yang mungkin bagi sebagian orang bagus, tapi menurut saya ini adalah cobaan.
Saya dipuji akan suatu hal. FIUHH..... harusnya saya tersenyum dan tertawa terbahak - bahak, sembari bilang "Ah, biasa saja"... wkwkwkw
Tapi, saya menyadari, suatu kata - kata dari Ajahn Brahm, penulis Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya.. "INI PUN AKAN BERLALU"
Semua hal di dunia ini, pasti akan berlalu dan musnah. Saya dipuji, itu paling bertahan sejam atau dua jam, habis itu ya menghilang. Begitupun dicaci, itu paling bertahan setengah jam, habis itu ya sudah menghilang.
Saya menyadari, pujian itu adalah cobaan dan racun terberat. Kenapa? Karena sifat asli manusia adalah senang sekali untuk dipuji dan diangkat dirinya. Manusia akan puas, dan tersenyum lebar, ketika orang - orang di sekitarnya mengangkat dan mengagungkan namanya tinggi - tinggi.
Pujian membuat kita, terkadang lupa akan asal. Saya belajar dari banyak kasus, dimana orang terlalu hidup dalam hiruk pikuk pujian, yang justru membuatnya melayang dan lupa untuk kembali ke asal.
Saya berusaha stabil ketika mendengar pujian tersebut. Berharap, ini adalah cobaan kecil yang dapat saya lalui. Terkadang, pujian itu terbayang dan membangkitkan ego saya. Namun, saya selalu mengembalikan itu ke asal lagi, tujuan awal saya.
 |
| Pujian adalah disaat kau sedang mengatur dirimu agar tidak terlarut dengannya. |
Be Happy.
0 komentar: